Inilah Pestanya Rakyat Sumenep

Hari jadi Sumenep diperingati setiap tanggal 31 Oktober. Tahun ini adalah hari jadi ke-745. Udah sepuh juga ya.. 😉 Peringatan hari jadi seperti biasa..heboh dan menghibur rakyat. Rangkaian acaranya macem-macem…mulai dari pameran sampai kirab budaya. Para punggawa pemda juga wajib memakai pakaian adat selama kurang lebih 2 hari. Rempong pastinya…apalagi pakaian adat yang dipakai berwarna hitam..berbahan beludru (untuk yang putri)..dipakai saat Sumenep sedang hot-hotnya.. Jempol buat yang tahan.

Tahun ini peringatan hari jadi Sumenep dimeriahkan kehadiran tamu-tamu dari daerah pesisir utara Jawa Timur, diantaranya dari Tuban, Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Situbondo, Probolinggo,dan kabupaten di Madura lainnya. Mereka menampilkan atraksi budaya yang sangat memukau. Keren! Oya..mereka juga ikut ambil bagian di pameran. Salah satu peserta pameran yang membuat saya seneng itu..dari Sidoarjo. Mereka memboyong sebagian koleksi Museum Negeri Mpu Tantular. Kebetulan Kinar ada kegiatan lomba di tempat yang sama dengan lokasi pameran…jadi selesai lomba langsung deh nonton pameran… Wow banget!

Pameran (dok.pri)

Pameran (dok.pri)

Koleksi Museum Negeri Mpu Tantular Sidoarjo (dok.pri)

Koleksi Museum Negeri Mpu Tantular Sidoarjo (dok.pri)

Koleksi Museum Negeri Mpu Tantular (dok.pri)

Koleksi Museum Negeri Mpu Tantular (dok.pri)

Setelah nonton pameran tanggal 1 November 2014, saya dan anak-anak siap-siap nonton prosesi hari jadi sekaligus kirab budaya yang digelar tanggal 2 November 2014. Di acara prosesi, kita bisa melihat aksi teatrikal proses pelantikan Arya Wiraraja sebagai Adipati pertama di Sumenep (pas acara ini..saya masih diluar pagar…kejauhan gak bisa poto-poto).

Nares with Eyang

Nares with Eyang..masih diluar pagar nih.. 🙂

Setting panggung dilihat dari luar pagar..

Setting panggung dilihat dari luar pagar..

Setelah itu barulah peserta Festival Kesenian Pesisir Utara (FKPU) menampilkan atraksi budayanya masing-masing. Dimulai dengan marching band Sumekar (Sumenep punya), Parade Musik Tradisional Saronen, lalu kontingen FKPU. Selesai atraksi yang digelar di depan Masjid Agung ini, semua peserta lanjut kirab berkeliling kota Sumenep. Kalau tahun-tahun sebelumnya acara dimulai sekitar jam 2 siang, kali ini acara dimulai jam 9 pagi. Kebayang ya…panasnya secetar apah…. 🙂 Etapi peserta plus penontonnya sama-sama mengabaikan teriknya matahari tuh…termasuk 2 bidadari cantik Nares dan Kinar…They’re really…really..enjoy it.

Akhirnya...dapet tempat VIP juga.. :)

Akhirnya…dapet tempat VIP juga.. 🙂

Marching Band Sumekar (dok.pri)

Marching Band Sumekar (dok.pri)

Parade Musik Tradisional Sumenep, Saronen (dok.pri)

Parade Musik Tradisional Sumenep, Saronen (dok.pri)

Aksi Teatrikal dari Tuban (dok.pri)

Aksi Teatrikal dari Tuban (dok.pri)

Kontingen dari Lamongan..bawa Reog Ponorogo..(dok.pri)

Kontingen dari Lamongan..bawa Reog Ponorogo..(dok.pri)

Penampilan Kontingen Pasuruan (dok.pri)

Penampilan Kontingen Pasuruan (dok.pri)

Penampilan Kontingen Probolinggo (dok.pri)

Penampilan Kontingen Probolinggo (dok.pri)

Penampilan Kontingen Gresik (dok.pri)

Penampilan Kontingen Gresik (dok.pri)

Penampilan Kontingen Sidoarjo (dok.pri)

Penampilan Kontingen Sidoarjo (dok.pri)

Gemana…keren nggak..? keren nggak? 🙂 Begitulah kehebohan perayaan hari jadi Sumenep.. Bisa jadi kami (atau saya dan anak-anak deh…) memang haus mall…tapi kami tak haus seni dan budaya 😉 Dirgahayu Sumenep !

3 thoughts on “Inilah Pestanya Rakyat Sumenep

  1. Pingback: Suramadu Dulu, Kini, dan Nanti | dianesuryaman

  2. Pingback: Kemeriahan Festival Kesenian Pesisir Utara Jawa Timur di Sampang Madura ~ D I A N E S U R Y A M A N

Leave a comment